🐮 Dua Benda A Dan B
Duabenda A dan B masing-masing 4kg dan 6 kg bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan masing-masing 10 m/s dan 2 m/s. Jika kedua benda tersebut bertumbukan tidak lenting sama sekali, kecepatan kedua benda itu setelah tumbukan adalah .. A. 4,8 m/s B. 5,2 m/s C. 5,6 m/s D. 5,8 m/s E. 6,0 m/s Pembahasan :
Duabenda A dan B bergerak lurus dengan kecepatan tetap sepanjang lintasan PQ 4,8 meter. Kecepatan yang dimiliki A adalah 6 cm/s dan berangkat 10 detik lebih dahulu dari benda B yang kecepatannya 8 cm/s. Kalau benda B sampai di Q lalu kembali lagi ke P dengan kecepatan tetap, tentukanlah: A. Dimana B menyusul si A?
Duabuah benda A dan B massanya masing-masing 7 kg dan 5 kg bergerak berlawanan arah pada bidang licin dengan kelajuan sama 4 m/s. Jika terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, berapakah kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan? Penyelesaian : Diketahui : m A = 7 kg m B =5 kg v A = 4 m/s v B =-4 m/s (arah berlawanan) Ditanya : v A
A Benda bergerak lurus berubah beraturan diperlambat ketika t2 dan t3 B. Benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat ketika t2 dan t3 C. Benda bergerak lurus berubah beraturan ketika t1 dan t2 D. Benda bergerak lurus beraturan ketika 0 dan t1 9. Sepeda motor bergerak lurus menuju lampu lalu lintas dengan kecepatan awal 2 m/s ke barat.
Duabenda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 6 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol yang licin seperti gambar. Mula-mula benda B ditahan kemudian dilepaskan. Jika g = 10 ms-2 maka percepatan benda B adalah A. 8,0 ms-2. B. 7,5 ms-2
Duabenda A dan B masing-masing massanya 4 kg dan 6 kg di atas bidang datar licin dan dihubungkan dengan tali. Jika balok B ditarik dengan gaya 20 N tentukan besar tegangan tali Dua buah balok A dan B dengan massa masing-masing 20 kg dan 5 kg, dihubungkan melalui sebuah katrol, seperti terlihat pada gambar di bawah. Balok B mula-mula
Duabenda A dan B yang memiliki massa masing-masing 20 kg dan 5 kg dihubungkan dengan sebuah katrol licin seperti gambar di samping. Jika tidak ada gesekan antara benda A dan permukaan bidang miring (pemukaan licin), tentukan percepatan sistem dan tegangan tali jika kedua benda dilepaskan secara bersama-sama!
Jikakatrol dianggap licin dan massa katrol diabaikan, maka percepatan benda a dan benda b sama besar. Dengan cara singkat, percepatan benda dapat dicari tanpa memasukkan tegangan tali sebagai berikut: ∑F = m. a. Wb - Wa = (ma + mb ). a. mb. g - ma. g = (ma + mb ). a (mb - ma). g = (ma + mb ). a. a = 5 m/s2 Sedangkan untuk cara
Duabenda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 6 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol yang licin seperti gambar. Mula-mula benda B ditahan kemudian dilepaskan. Jika , maka tegangan tali yang menghubungkan kedua benda adalah. . . IF I. Fitriatmoko Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang Jawaban terverifikasi
. - Contoh soal GLB dan GLBB mata pelajaran Fisika kelas 10 dapat dipelajari untuk mempersiapkan ujian, baik itu PTS, UTS, maupun Gerak Lurus Beraturan dan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah salah satu materi fisika kelas soal GLB dan GLBB dan jawabannya ini dapat digunakan untuk mematangkan persiapan dalam menghadapi ulangan atau ujian untuk kelas 10 SMA/ GLB GLBB merupakan salah satu materi yang terdapat dalam mapel Fisika kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka berupaya memberi keleluasaan pada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta laman Kurikulum Kemdikbud, karakteristik Kurikulum Merdeka, antara lain memiliki karakteristik pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial, dan pembelajaran yang fleksibel. Penerapan Kurikulum Merdeka juga berkaitan dengan pengajaran materi dan penyusunan soal-soal karena itu, siswa harus memiliki persiapan matang dalam rangka agar mendapat hasil optimal dalam ujian. Salah satunya adalah melatih diri dengan mengerjakan soal-soal materi yang Itu GLB dan GLBB? Gerak Lurus Beraturan atau kerap disingkat GLB merupakan gerak suatu benda pada lintasan yang lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap. Pada GLB, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama laju mobil dengan jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya mobil tersebut menempuh jarak dua meter lagi, dan begitu seterusnya. Sederhananya perbandingan jarak dan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya GLB adalahv=s/ts adalah perpindahan,t adalah waktu, danv adalah kecepatanSementara itu, Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur tiap detik. Pada GLBB, benda mengalami percepatan secara teratur atau adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Dengan kata lain, ciri utama dari GLBB berupa perubahan kecepatan benda dari waktu ke waktu, semakin lama semakin cepat. Kendati demikian, GLBB juga dipahami bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat akhirnya berhenti. Rumus GLBB adalaha = vt-v0/tatau = vt-v0, yang akan didapatkan persamaan vt = + v0a adalah percepatant adalah waktu, danv adalah juga Soal PTS PKN Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Jawaban Soal PAS Kimia Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Jawaban Contoh Soal Fisika GLB GLBB Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Jawabannya Tahapan pembelajaran dengan latihan soal dapat digunakan untuk mengukur pemahaman materi. Selain itu, siswa dapat melakukan simulasi sehingga bisa memperkirakan manajemen waktu dalam mengerjakan tes. Berikut merupakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai beserta jawabannya. 1. Sebuah benda yang bergerak lurus beraturan memiliki...A. Kecepatan tetap dan percepatan berubahB. Kecepatan berubah dan percepatan tetapC. Kecepatan dan percepatan tetapD. Kecepatan dan percepatan berubahE. Kecepatan tetap dan percepatan nolJawaban E2. Seekor lalat terbang ke barat dengan kecepatan 15 m/s selama 15 sekon kemudian kembali ke timur dengan kecepatan 8 m/s selama 8 sekon. Kecepatan rata-rata lalat tersebut berturut-turut adalah... A. 7 m/s dan 12,56 m/sB. 12,56 m/s dan 7 m/sC. 7 m/s dan 11,5 m/sD. 11,5 m/s dan 7 m/sE. 12,56 m/s dan 11,5 m/sJawaban A3. Benda bergerak lurus ke barat menempuh jarak 60 m selama 10 s kemudian benda bergerak lurus ke selatan dengan kecepatan 80 m selama 10 s pula. Kelajuan rata-rata dan besar kecepatan rata-rata benda itu selama geraknya berturut-turut adalah...A. 5 m/s dan 5 m/sB. 5 m/s dan 7 m/sC. 7 m/s dan 5 m/sD. 7 m/s dan 7 m/sE. 7 m/s dan 10 m/sJawaban C4. Sebuah perahu bergerak konstan menyeberangi sebuah sungai yang lebarnya 120 m. Laju perahu adalah 12 m/s diarahkan tegak lurus arah gerak aliran air menuju ke tempat tujuan. Jika kelajuan air sungai 5 m/s maka perahu sampai di seberang akan bergeser sejauh berapa meter?A. 80 mB. 60 mC. 50 mD. 40 mE. 30 mJawaban C5. Si A naik mobil ke arah utara dengan laju tetap 60 km/ jam, sedangkan si B naik sepeda motor ke barat dengan laju konstan 80 km/ jam. Gerak tersebut diamati menurut seorang polisi di pos polisi. Bagaimana gerak A menurut B?A. Kecepatan 20 km/ jam ke arah timur lautB. Kecepatan 80 km/ jam arah timurC. Kecepatan 100 km/ jam arah barat dayaD. Kecepatan 100 km/ jam arah timur lautE. Kecepatan 120 km/ jam arah timur lautJawaban D6. Dua benda A dan B mula-mula berjarak 60 meter. Benda A di sebelah kiri benda B. Pada saat yang sama, benda A bergerak ke kanan dengan kecepatan 6 m/s dan benda B bergerak ke kiri dengan kecepatan 4 m/s. Benda A dan B bertemu setelah keduanya bergerak selama...A. 6 sekonB. 10 sekonC. 15 sekonD. 25 sekonE. 30 sekonJawaban A7. Besar kecepatan suatu partikel mengalami perlambatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh...A. 15 mB. 20 mC. 25 mD. 30 mE. 50 mJawaban C8. Sebuah benda bergerak lurus dengan percepatan tetap 3 m/s2 . Jika benda bergerak dari keadaan diam maka kecepatan dan jarak tempuh benda itu pada akhir detik keenam adalah...A. 9 m/s dan 54 mB. 9 m/s dan 108 m/sC. 18 m/s dan 18 mD. 18 m/s dan 54 m/sE. 18 m/s dan 108 m/sJawaban D9. Dua detik setelah benda A jatuh bebas disusul benda B jatuh bebas pula dari tempat yang sama. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka setelah 5 sekon sejak jatuhnya benda B, jarak kedua benda adalah...A. 50 mB. 70 mC. 120 mD. 125 mE. 245 mJawaban C10. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan konstan dari kejauhan 25 m/s menjadi 15 m/s dalam jarak 40 m. Jarak total dalam meter yang telah ditempuh oleh mobil tersebut sampai akhirnya berhenti adalah...A. 40B. 62,5C. 86D. 107,5E. 245Jawaban B Soal Esai GLB-GLBB1. Seorang anak melempar bola vertikal ke bawah dari atap rumahnya dengan kecepatan 5 m/s. Selang 1,5 sekon kemudian ia mendengar bunyi bola mengenai tanah. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2 maka tinggi atap rumahnya adalah...Jawaban 18,75m2. Benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap 1 m/s2. Jika kecepatan awal benda 4 m/s maka kecepatan dan jarak tempuh benda itu pada akhir detik kelima adalah...Jawaban32,5m3. Sebuah lokomotif mula-mula diam kemudian bergerak dengan percepatan 2 ms2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika lokomotif menempuh jarak 900 m?Jawaban 30 sekon4. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan konstan dari kelajuan 25 m/s menjadi 15 m/s dalam jarak 40m. Jarak total dalam meter yang telah ditempuh oleh mobil tersebut sampai akhirnya berhenti adalah ... mJawaban 62,55. Sebuah batu besar berada pada jarak 25 m di depan sebuah kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Agar tepat berhenti sebelum mengenai batu maka kendaraan tersebut harus direm dengan memberikan perlambatan sebesar ... m/s2 Jawaban 2 m/sBaca juga Contoh Soal Geografi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka Soal PJOK Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka & Jawabannya - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Yulaika Ramadhani
Kelas 10 SMAMomentum dan ImpulsTumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingDua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke timur dan B ke barat, masing-masing dengan kecepatan v dan 2v. apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah....Tumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingMomentum dan ImpulsMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0047Sebuah bola pingpong jatuh bebas dari ketinggian 4 meter....0425Sebuah bola bermassa 0,9 kg digantung dengan seutas tal...0208Sebuah peluru dengan massa 10 gram meluncur dengan kecepa...Teks videohalo keren di sini kita punya soal fisika tentang tumbukan diketahui ada 2 buah benda A dan B dengan massa yang sama bergerak saling berpapasan benda A bergerak ke arah timur dan benda B itu bergerak ke arah barat diketahui kecepatan benda adalah B dan kecepatan benda b adalah 2 V diketahui juga benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna kita ditanya kecepatan benda A dan benda B setelah tumbukan adalah untuk menjawabnya kita akan menggunakan konsep dari hukum kekekalan momentum dimana momentum awal sama dengan momentum akhir kita jabarkan ya momentum benda awal ditambah momentum awal benda B = momentum akhir benda A ditambah menghitung akhir benda B kita masukkan angka-angka nya disini kita pergi dulu ya ketika bergerak ke arah kanan maka nilai kecepatannya positif dan ketika bergerak ke arah kiri maka nilai kecepatannya adalah negatif Nah untuk masukkan angka-angkanya m dikali p Ditambah m dikali minus 2 V karena benda B ini bergeraknya ke arah kiri maka kecepatannya minus = m aksen ditambah m aksen Karena massa kedua benda ini sama jadi bisa kita coret masanya untuk memudahkan perhitungan sehingga kita dapatkan Min V = Q aksen ditambah q, b sehingga kita dapatkan P aksen = Min Q Min q b aksen main kita simpan ya Kemudian yang kedua kita akan menggunakan konsep dari koefisien restitusi diketahui tumbukannya lenting sempurna artinya nilai koefisien restitusinya adalah 1. Nilai x nya = 1 dan rumus dari itu adalah min 2 aksen dikurangi 1 aksen dibagi 2 dikurangi 1. Nah disini kita anggap itu sebagai V1 dan q, b sebagai V2 kita bisa masuk kan jadinya min b aksen dikurangi q aksen dibagi B dikurangi via kita masukkan angka angkanya 1 dikurangi min b aksen dikurangi tadi kita lihat yang persamaan yang awal reaksi itu adalah mimpi aksen phi / min 2 min hasilnya adalah 1 = min 2 P aksen ditambah 3 dibagi min 3 Q min nya besok kita Coret yang kita kali silang didapatkan 3 v = 2 V B aksen ditambah 3 jadinya nilai dari 2 V = 2 V B aksen maka nilai dari f aksen = V Nah karena ininya positif maka nilai dari P aksen Ini arahnya itu ke arah timur bergeraknya ke arah kanan kemudian kita akan mencari Q aksen tadi kita perhatikan rumus yang awal persamaan yang kita dapatkan tadi aksen = mimpi-mimpi B aksen Nah tadi nilai isi bensin adalah kita masukkan jadinya dapatkan nilai dari Q aksen adalah min 2 V tanaman ini artinya benda bergerak ke arah kiri atau ke arah barat jadi jawaban yang sesuai dengan perhitungan kita adalah yang c. Semoga membantu sampai jumpa di soal berikutnya yaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Kelas 10 SMAUsaha Kerja dan EnergiKonsep UsahaDua buah benda A dan B bermassa sama 8 kg. Berapakah besarnya usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk mencapai ketinggian sama 5 meter, apabila Benda A didorong melalui bidang miring licin sampai ke puncaknya dengan kecepatan konstan ...Konsep UsahaUsaha Kerja dan EnergiMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0101Balok bermassa 10 kg berada di atas lantai licin. Balok...0207Sebuah benda m=3 kg bekerja gaya mendatar yang berubah te...0130Sebuah benda yang beratnya 10 N berada pada bidang data...0220Roni menarik sebuah balok bermassa 10 kg dengan gaya 100 ...Teks videoHello friend kali ini kita bakal ngebahas soal lagi nih dua buah benda A dan B bermassa sama 8 kg. Berapakah besar usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk mencapai ketinggian sama yaitu 5 m. Apabila benda A didorong melalui bidang miring licin Sampai Ke puncaknya dengan kecepatan konstan berarti kita tulis dulu data-datanya di sini di ketahui diketahui diketahui itu massanya 8 kg ya 8 kg kemudian hanya adalah 5 m ditanya adalah lagi Aa dan usaha dan nah perlu kalian ketahui bahwa usaha Usaha yang dilakukan benda itu tidak bergantung bentuk lintasan ya jadi di sini kan antara b sama A itu sama-sama dari bawah dan mau ke atas batik usaha yang dilakukan itu adalah usaha energi potensial di sini sama ya. Berarti Bisa saya bilang wa itu sama dengan BB dimana karena ini dia Pak usahanya doa usaha dan energi potensial berarti usahanya adalah energi C batik ini rumusnya m * g * h 2 dikurang H1 aja berarti masih 8 karena disini gravitasinya enggak dibilang berarti di sini bisa saya tulis bahwa besar gravitasinya adalah 10 meter per sekon kuadrat berarti di sini masukin gajahnya 10 a 2 kurang satu ini hanya 510 Ini hasilnya adalah 400 Joule yang ada di Kian sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
dua benda a dan b